Beberapa penyakit ternyata dapat diobati dengan jamu tradisional. Dalam postingan kali ini kami akan memberikan beberapa ramuan jamu, antara lain :
1. Amandel
Penyakit amandel biasanya disebabkan oleh kelenjar tonsil. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada permukaan selaput lendir. Tetapi kalau penyakit tersebut parah, bisa merusak jaring-jaring amandelnya.
a) Ciri-ciri
o Kepala terasa pusing
o Suhu badan naik
o Tenggorokan terasa nyeri pada saat menelan makanan
o Badan lemah dan terasa lelah
o Sering mengantuk
b) Bahan/ ramuan
(1) - 3 jari kunyit
- 1 buah jeruk nipis
- 1 sendok makan madu murni
(2) - 2 biji buah pala
- 20 kuntum bunga cengkeh
- 3 sendok makan minyak goreng
c) Proses Pembuatan
(1) Kunyit dikupas lalu dicuci, kemudian dilumatkan atau diparut
Parutan kunyit diperas dan diambil airnya. Air kunyit dan air jeruk diseduh dengan 1 sendok madu.
(2) Buah pala dan cengkeh dilumatkan hingga halus, kemudian diremas dengan minyak lalu dihangatkan.
d) Cara Pengobatan
(1) Adonan jamu yang telah diproses tersebut diminum satu hari 2 kali.
(2) Jamu tersebut dioleskan pada leher. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore hari) sampai sembuh.
2. Anyang-anyangen
Anyang-anyangen adalah keluarnya air seni yang kurang lancar. Hal ini ada bermacam-macam sebab, antara lain disebabkan karena dari tempat yang panas lalu minum es. Di samping itu dapat juga karena jatuh.
a) Ciri-ciri
o Kencing kurang lancar
o Pada waktu kencing saluran kencing terasa nyeri
o Rasanya seperti mau kencing, tetapi air kencingnya tidak dapat keluar.
b) Bahan/ ramuan
(1) - Satu genggam daun kumis kucing
- 1 jari Inlosari
- 2 ibu jari temu lawak
- 1 genggam daun dewa daru
(2) - 2 helai merang
(3) - ½ sendok teh air kapur sirih.
c) Proses Pembuatan
(1) Temu lawak dikupas kulitnya, dicuci, dan dipotong-potong. Daun kumis kucing, daun dewa daru dan pulosari dicuci bersih. Semua bahan tadi direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih, hingga air tinggal kira-kira 2 gelas, kemudian dinginkan.
(2) Tidak ada proses pembuatan
(3) Kapur dioleskan pada sekitar tali pusat.
3. Asma
Asma adalah suatu penyakit yang menyerang pada pernafasan. Penyakit asma dapat disebabkan karena banyak hal, antara lain:
§ Tidak tahan terhadap suatu makanan seperti udang, telur, daging, susu, dan keju
§ Tidak tahan terhadap keadaan sekelilingnya misalnya debu, serbuk bunga, bau hewan, bulu binatang, dan sebagainya
§ Merupakan penyakit keturunan
a) Ciri-ciri
o Pernafasan terasa sesak dan sulit untuk bernafas
o Muka agak pucat
o Banyak mengeluarkan keringat dingin
o Denyut nadi sering menjadi cepat
o Badan terasa lemah
b) Bahan/ ramuan
- Satu genggam daun kecubung
- Daun pisang yang sudah kering
c) Proses Pembuatan
Daun kecubung diiris kecil-kecil kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering dibungkus dengan daun pisang kering dan dibentuk rokok.
d) Cara Pengobatan
Rokok daun kecubung dirokok kemudian diisap pelan-pelan sehingga asapnya dapat melonggarkan pernapasan. Hal ini dilakukan berulang kali sampai menjadi sembuh.
4. Bidur
Penyakit bidur dapat disebabkan oleh sesuatu racun dalam tubuh. Sumber racun itu kebanyakan terdapat dalam makanan, misalnya daging babi, daging dalam kaleng, telur, ikan laut, dan sebagainya. Selain itu, juga beberapa jenis obat kimia. Anak-anak serting terserang penyakit bidur pada masa gigi mereka mulai tumbuh atau kalau mereka menderita penyakit cacing.
a) Ciri-ciri
o Demem secara tiba-tiba
o Timbul bintil-bintil pada kulit yang warnanya merah muda/agak kemerah-merahan
o Terasa panas dan gatal-gatal
o Kalau bintil-bintil itu digaruk akan tambah besar dan merata
b) Bahan/ ramuan
(1) - 1 gelas bubuk bata
- cuka (secukupnya)
(2) - satu genggam daun aren
(3) - 2 jari kunir
- 5 biji bawang merah
- ½ genggam secang
c) Proses Pembuatan
(1) Bata dihaluskan kurang lebih 1 gelas, diberi cuka secukupnya, kemudian digoreng tanpa minyak sampai panas
(2) Daun aren satu genggam dibakar sampai gosong, kemudian ditumbuk menjadi abu
(3) Kunir, bawang merah, secang, daun pegagan, dicuci bersih dan rebus dengan air 4 gelas samapi tinggal menjadi 3 gelas. Setelah dingin disaring
d) Cara Pengobatan
(1) Bata yang sudah digoreng dimasukkan dalam kain yang bersih, kemudian ditekan-tekan pada bintil yang gatal, sampai rasa gatalnya menjadi hilang dan tidak bertambah banyak serta tidak bertambah besar.
(2) Abu daun aren yang masih hangat dipergunakan untuk mengolesi bintil-bintil, sehingga rasa gatalnya hilang.
(3) Ramuan di atas diminum 3 kali sehari satu kali minum ¾ gelas.
5. Busung Lapar
Penyakit busung lapar adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat makanan (zat putih telur).
a) Ciri-ciri
o Badan terasa lemah
o Muka pucat dan mudah terluka
o Tangan dan kaki serting kesemutan
o Nafsu makan dan bekerja sangat kurang
o Perut kelihatan besar (busung)
o Bengkak-bengkak pada seluruh tubuh
b) Bahan/ ramuan
- 1½ genggam daun jambu monyet
- 1 genggam akar rumput teki
- 1 jari temu lawak
- Garam
c) Proses Pembuatan
Daun jambu monyet, akar rumput teki, temu lawak dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan air dua liter ditambah sedikit garam, sampai menjadi 1½ liter, setelah dingin lalu disaring.
d) Cara Pengobatan
Ramuan setelah dingin diminum 3 kali sehari. Satu kali minum satu gelas.
1. Amandel
Penyakit amandel biasanya disebabkan oleh kelenjar tonsil. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada permukaan selaput lendir. Tetapi kalau penyakit tersebut parah, bisa merusak jaring-jaring amandelnya.
a) Ciri-ciri
o Kepala terasa pusing
o Suhu badan naik
o Tenggorokan terasa nyeri pada saat menelan makanan
o Badan lemah dan terasa lelah
o Sering mengantuk
b) Bahan/ ramuan
(1) - 3 jari kunyit
- 1 buah jeruk nipis
- 1 sendok makan madu murni
(2) - 2 biji buah pala
- 20 kuntum bunga cengkeh
- 3 sendok makan minyak goreng
c) Proses Pembuatan
(1) Kunyit dikupas lalu dicuci, kemudian dilumatkan atau diparut
Parutan kunyit diperas dan diambil airnya. Air kunyit dan air jeruk diseduh dengan 1 sendok madu.
(2) Buah pala dan cengkeh dilumatkan hingga halus, kemudian diremas dengan minyak lalu dihangatkan.
d) Cara Pengobatan
(1) Adonan jamu yang telah diproses tersebut diminum satu hari 2 kali.
(2) Jamu tersebut dioleskan pada leher. Pengobatan ini dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore hari) sampai sembuh.
2. Anyang-anyangen
Anyang-anyangen adalah keluarnya air seni yang kurang lancar. Hal ini ada bermacam-macam sebab, antara lain disebabkan karena dari tempat yang panas lalu minum es. Di samping itu dapat juga karena jatuh.
a) Ciri-ciri
o Kencing kurang lancar
o Pada waktu kencing saluran kencing terasa nyeri
o Rasanya seperti mau kencing, tetapi air kencingnya tidak dapat keluar.
b) Bahan/ ramuan
(1) - Satu genggam daun kumis kucing
- 1 jari Inlosari
- 2 ibu jari temu lawak
- 1 genggam daun dewa daru
(2) - 2 helai merang
(3) - ½ sendok teh air kapur sirih.
c) Proses Pembuatan
(1) Temu lawak dikupas kulitnya, dicuci, dan dipotong-potong. Daun kumis kucing, daun dewa daru dan pulosari dicuci bersih. Semua bahan tadi direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih, hingga air tinggal kira-kira 2 gelas, kemudian dinginkan.
(2) Tidak ada proses pembuatan
(3) Kapur dioleskan pada sekitar tali pusat.
3. Asma
Asma adalah suatu penyakit yang menyerang pada pernafasan. Penyakit asma dapat disebabkan karena banyak hal, antara lain:
§ Tidak tahan terhadap suatu makanan seperti udang, telur, daging, susu, dan keju
§ Tidak tahan terhadap keadaan sekelilingnya misalnya debu, serbuk bunga, bau hewan, bulu binatang, dan sebagainya
§ Merupakan penyakit keturunan
a) Ciri-ciri
o Pernafasan terasa sesak dan sulit untuk bernafas
o Muka agak pucat
o Banyak mengeluarkan keringat dingin
o Denyut nadi sering menjadi cepat
o Badan terasa lemah
b) Bahan/ ramuan
- Satu genggam daun kecubung
- Daun pisang yang sudah kering
c) Proses Pembuatan
Daun kecubung diiris kecil-kecil kemudian dijemur sampai kering. Setelah kering dibungkus dengan daun pisang kering dan dibentuk rokok.
d) Cara Pengobatan
Rokok daun kecubung dirokok kemudian diisap pelan-pelan sehingga asapnya dapat melonggarkan pernapasan. Hal ini dilakukan berulang kali sampai menjadi sembuh.
4. Bidur
Penyakit bidur dapat disebabkan oleh sesuatu racun dalam tubuh. Sumber racun itu kebanyakan terdapat dalam makanan, misalnya daging babi, daging dalam kaleng, telur, ikan laut, dan sebagainya. Selain itu, juga beberapa jenis obat kimia. Anak-anak serting terserang penyakit bidur pada masa gigi mereka mulai tumbuh atau kalau mereka menderita penyakit cacing.
a) Ciri-ciri
o Demem secara tiba-tiba
o Timbul bintil-bintil pada kulit yang warnanya merah muda/agak kemerah-merahan
o Terasa panas dan gatal-gatal
o Kalau bintil-bintil itu digaruk akan tambah besar dan merata
b) Bahan/ ramuan
(1) - 1 gelas bubuk bata
- cuka (secukupnya)
(2) - satu genggam daun aren
(3) - 2 jari kunir
- 5 biji bawang merah
- ½ genggam secang
c) Proses Pembuatan
(1) Bata dihaluskan kurang lebih 1 gelas, diberi cuka secukupnya, kemudian digoreng tanpa minyak sampai panas
(2) Daun aren satu genggam dibakar sampai gosong, kemudian ditumbuk menjadi abu
(3) Kunir, bawang merah, secang, daun pegagan, dicuci bersih dan rebus dengan air 4 gelas samapi tinggal menjadi 3 gelas. Setelah dingin disaring
d) Cara Pengobatan
(1) Bata yang sudah digoreng dimasukkan dalam kain yang bersih, kemudian ditekan-tekan pada bintil yang gatal, sampai rasa gatalnya menjadi hilang dan tidak bertambah banyak serta tidak bertambah besar.
(2) Abu daun aren yang masih hangat dipergunakan untuk mengolesi bintil-bintil, sehingga rasa gatalnya hilang.
(3) Ramuan di atas diminum 3 kali sehari satu kali minum ¾ gelas.
5. Busung Lapar
Penyakit busung lapar adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan zat makanan (zat putih telur).
a) Ciri-ciri
o Badan terasa lemah
o Muka pucat dan mudah terluka
o Tangan dan kaki serting kesemutan
o Nafsu makan dan bekerja sangat kurang
o Perut kelihatan besar (busung)
o Bengkak-bengkak pada seluruh tubuh
b) Bahan/ ramuan
- 1½ genggam daun jambu monyet
- 1 genggam akar rumput teki
- 1 jari temu lawak
- Garam
c) Proses Pembuatan
Daun jambu monyet, akar rumput teki, temu lawak dicuci bersih, lalu dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan air dua liter ditambah sedikit garam, sampai menjadi 1½ liter, setelah dingin lalu disaring.
d) Cara Pengobatan
Ramuan setelah dingin diminum 3 kali sehari. Satu kali minum satu gelas.
JAMU TRADISIONAL 1 (AMANDEL, ANYANG-ANYANGEN, ASMA, BIDUR, BUSUNG LAPAR)
Reviewed by Hendi Widyatmoko
on
7/12/2016 12:35:00 PM
Rating:

Tidak ada komentar: