JAMU TRADISIONAL 5 (KEPUTIHAN, KESELEO, KURANG DARAH, MENGECILKAN PERUT, PAYUDARA BENGKAK)

Dewasa ini banyak sekali penyakit yang diderita oleh manusia, baik itu penyakit yang biasa, sedang, maupun kronis. Dalam kehidupan modern, obat dijadikan satu-satunya solusi untuk mengobati penyakit. Akan tetapi, obat juga memiliki efek samping yang tidak baik, jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu, obat tradisional dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengobati penyakit yang diderita oleh manusia. Obat tradisional dikenal aman, walaupun untuk pengobatan pasti butuh waktu lebih lama jika dibandingkan dengan obat kimia. Lebih baik lama dan aman, serta sembuh, daripada cepat sembuh tetapi memiliki efek samping yang kurang baik. Berikut ramuan jamu tradisional untuk beberapa macam penyakit. Semoga bermanfaat!

1.      Keputihan

Sakit keputihan dapat disebabkan karena ada infeksi pada saluran telur atau sesuatu kelenjar yang berhubungan dengan alat kelamin. Bekerja terlalu berat, makanan yang kurang sempurna dan bersetubuh yang berlebih-lebihan dapat juga menyebabkan penyakit keputihan.

a)      Ciri-ciri

o   Badan terasa lemah

o   Pinggang terasa nyeri atau sakit

o   Perut sebelah bawah terasa tidak enak

o   Terasa gatal-gatal pada alat kelamin

b)      Bahan/ ramuan

-          3 buah kunci kuning

-          1 ibu jari kunyit

-          2 sendok makan jinten hitam

c)      Proses Pembuatan

Kunci kuning, kunyit, dikupas ditambah jinten hitam kemudian dicuci dan direbus dengan air 4 gelas sampai tinggal menjadi 2 gelas. Setelah dingin kemudian disaring.

d)      Cara Pengobatan

Air ramuan yang sudah disaring diminum 2-3 kali sehari, sekali minum ½ gelas.

2.      Keseleo

Keseleo biasanya terjadi karena kesalahan gerak, sehingga posisi persendian tidak semestinya. Hal ini biasanya tidak sengaja dilakukan. Keseleo ini kebanyakan terjadi pada kaki, tangan, leher, atau pinggang, dan di mana saja yang terdapat persendian.

a)      Ciri-ciri

o   Kalau yang terkilir kaki atau lutut, si penderita merasa sakit, apabila ia hendak berjalan. Sedang jika tangan yanag terkilir, maka si penderita meraasa sakit apabila akan mengangkat sesuatu.

o   Bagian yang keseleo tampak bengkak

b)      Bahan/ ramuan

(1)     -     3 buah jeruk nipis

         -     2 sendok makan minyak kayu putih

         -     1 sendok makan minyak gondopuro

         -     Air kelapa hijau

(2)    -     2 jari jahe

         -     Sedikit ragi

         -     Spiritus (secukupnya)

c)      Proses Pembuatan

(1)         Jeruk nipis yang telah tua dibelah menjadi dua, kemudian diseduh dengan air yang mendidih ½ cangkir lalu ditutup. Setelah dingin jeruk diperas dan disaring. Air perasannya dicampur denan minyak kayu putih dan minyak gondopuro.

(2)         Jahe dikupas, dicuci bersih lalu diparut, ditambah sedikit ragi yang sudah dihaluskan, kemudian dicampur dengan spiritus secukupnya.

d)      Cara Pengobatan

(1)         Ramuan obat tersebut dipergunakan untuk mengurut bagian yang keseleo. Sedangkan air kelapa muda hijau untuk diminum 3 kali, sekali minum ½ gelas.

(2)         Campuran jahe, ragi, dan spiritus tersebut dipergunakan untuk memboboki tempat yang keseleo (ditaburkan di tempat yang keseleo dan dibiarkan beberapa lama).

3.      Kurang darah

Penyakit kurang darah dapat disebabkan karena:

§  Banyak kehilangan darah seperti luka parah, bersalin, dan lain sebagainya

§  Kurangnya unsur yang diperlukan untuk membentuk zat merah pada darah misal zat besi

§  Baru sembuh dari sakit, misal malaria, types, dan lain-lain

a)      Ciri-ciri

o   Muka kelihatan pucat

o   Lekas capai kalau bekerja

o   Nafsu makan berkurang

o   Kepala dan pinggang terasa sakit

b)      Bahan/ ramuan

-          ½ genggam bayam duri

-          2 sendok makan kacang hijau

-          5 biji buah ranti

-          1 butir telur ayam

-          2 sendok makan madu

-          1 sendok makan air jeruk nipis

c)      Proses Pembuatan

Bayam duri, kacang hijau, buah ranti dicuci lau ditumbuk halus, diberi air masak ½ gelas, diperas dan disaring, kemudian dikocok dengan kuning telur, air jeruk nipis dan madu, diaduk sampai rata.

d)      Cara Pengobatan

Setelah diaduk rata diminum 1-2 kali sehari, sekali minum ¼ cangkir.

4.      Mengecilkan perut

Perut yang gendut bukan bentuk yang ideal bagi laki-laki maupun wanita. Untuk mengurangi lemak yang tertimbun diperut sebaiknya melakukan olah raga dengan teratur, di samping itu juga disertai minum jamu tradisional.

a)      Ciri-ciri

Perut kelihatan besar dan berlipat-lipat.

b)      Bahan/ ramuan

(1)    -     15 lembar daun sirih

         -     1 genggam daun kemuning

         -     5 kelingking kunci

         -     1 sendok teh jinten ireng

         -     1 sendok teh kapulaga

         -     10 biji cengkeh

(2)     -     1 jumpul beras

         -     1 genggam kencur

         -     Asam

         -     Gula aren/gula kelapa

c)      Proses Pembuatan

(1)         Daun sirih, daun kemuning, dan kunci dicuci bersih. Selanjutnya bahan tersebut ditumbuk bersama dengan jinten, kapulaga, dan cengkeh. Setelah lumat diseduh dengan air hangat 1 gelas lalu disaring. Di samping dilumatkan, bahan-bahan tersebut juga bisa direbus. Caranya bahan-bahan (adonan) dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih, setelah air kira-kira tinggal separuh diangkat dari api dan didinginkan, kemudian disaring.

(2)         Beras dicuci lalu direndam sebentar. Kencur dikupas kulitnya, kemudian beras, kencur, dan asam ditumbuk halus kemudian diberi air matang ½ gelas lalu disaring. Setelah disaring diberi gula merah (aren) secukupnya lalu diseduh hingga rata.

d)      Cara Pengobatan

(1)         Jamu tersebut di atas untuk diminum sekali, agar dapat berhasil baik, maka minumlah jamu tersebut 2 kali seminggu secara teratur. Di samping itu, kurangilah makanan yang berlemak dan minuman yang manis.

(2)         Campuran jamu tersebut untuk diminum sekali, yaitu pada malam hari menjelang tidur, agar dapat berhasil baik, minumlah jamu ini setiap malam sebanyak 7 hari berturut-turut.

5.      Payudara bengkak

Payudara bengkak yang dialami oleh ibu-ibu setelah melahirkan.

a)      Ciri-ciri

o   Payudara kelihatan membesar dan keras

o   Payudara terasa nyeri dan panas

b)      Bahan/ ramuan

(1)     -     Daun kacang panjang

         -     Air kapur sirih secukupnya

(2)     -     1 sendok teh adas pulosari

         -     2 biji bawang merah

(3)    -     5 buah kemiri

         -     5 ibu jari kunyit

c)      Proses Pembuatan

(1)         Daun kacang panjang dicuci dengan air kapur sirih kemudian diremas-remas hingga menjadi lemas

(2)         Daun kecubung dicuci bersih, lalu ditumbuk bersama-sama dengan adas dan bawang merah hingga lumat. Setelah lumat dituangi cuka 1 sendok teh kemudian dicampur

(3)         Kemiri dicuci bersih kunyit dikupas hingga bersih. Kedua bahan tersebut ditumbuk halus, lalu dicampur dengan sedikit air

d)      Cara Pengobatan

(1)         Daun kacang yang telah lemas tersebut dilemaskan pada bagian payudara yang bengkak, setelah kering diganti yang baru. Pengobatan ini dilakukan terus menerus hingga payudara sembuh

(2)         Daun kecubung yang telah lumat tersebut dioleskan pada payudara yang sakit

(3)          Kemiri dan kunyit yang telah lumat tadi dioleskan pada payudara yang sakit